Yogyakarta- Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyelenggarakan Seminar dan Lokakarya Pengelolaan dan Bimbingan Ibadah Haji di Lingkungan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Indonesia (Semiloka KBIH Muhammadiyah dan Aisyiyah), pada hari Jum’at-Ahad, 22-24 Rajab 1432 H / 24-26 Juni 2011. Semiloka KBIH Muhammadiyah dan Aisyiyah yang mengundang 50 lebih KBIH Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Indonesia ini diadakan di Balai Diklat Industri Yogyakarta, Jalan Gedongkuning Kotagede Yogyakarta. Selain itu, Semiloka KBIH juga mengundang Pimpinan Wilayah Muhammadiyah se-Indonesia, Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Pimpinan Pusat Aisyiyah.
Hadir dalam Acara Pembukaan malam tadi (Jum’at, 24 Juni 2011) pukul 19.30 WIB, yaitu Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr. H. Agung Danarto, M.A yang sekaligus menyampaikan sambutan dan membuka acara secara resmi, dan hadir pula Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Syamsul Anwar, M.A.
Secara terpisah, Saptoni, S.Ag. M.A., selaku Sekretaris Panitia Penyelenggara menyampaikan bahwa Semiloka ini diadakan untuk beberapa agenda. Pertama, Majelis Tarjih berupaya menghilangkan atau setidaknya meminimalisir potensi perbedaan dalam pelaksanaan Manasik Haji yang masih sering terjadi bahkan dalam satu KBIH yang berada di bawah Muhammadiyah atau Aisyiyah. Kedua, Majelis Tarjih mengajak kepada pihak-pihak terkait untuk menangani KBIH secara lebih maksimal, salah satunya dengan cara membentuk badan atau lembaga formil yang mewadahi keberadaan KBIH.
Menuju Pengelolaan Yang Berorientasi Kemabruran
Semiloka KBIH Muhammadiyah dan Aisyiyah Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang saat ini tengah berlangsung, menyajikan beberapa materi krusial.
Pertama, “Sharing dan Laporan KBIH”, yang menggambarkan kondisi riil KBIH Muhammadiyah dan Aisyiyah selama ini. Kedua, materi “Keorganisasian KBIH Muhammadiyah dan Aisyiyah: Manajemen, Struktur Organisasi, Visi Misi, Tugas dan Kewengangan”, yang dibawakan oleh H. Moh. Rizal Fadillah, S.H. dari Lembaga Haji Muhammadiyah Jawa Barat (PWM Jawa Barat). Ketiga, “Pembinaan Ibadah dan Jama’ah Haji”, yang disampaikan oleh H. Soeratman HM dari Lembaga Bimbingan Manasik Haji Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah. Keempat, “Akhlaqul Haj menuju Kemabruran Haji” oleh Drs. H. Muhammad Muqoddas, Lc. M.A.. Keempat, “Permasalahan-permasalahan dan jawabannya dalam Manasik Haji, yang disampaikan oleh Drs. H. Dahwan, M.Si.
Di samping itu, dalam Semiloka yang diikuti oleh lebih dari 100 orang ini dilaksanakan dua macam Sidang Komisi yang akan membahas persoalan secara lebih detail. Komisi A, membicarakan mengenai persoalan Keorganisasian KBIH Muhammadiyah dan Aisyiyah serta Komisi B, membicarakan mengenai model pembinaan ibadah dan jamaah yang berimplikasi pada kemabruran haji.
Hasil dari Semiloka ini nantinya akan dilaporkan kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah agar dapat ditindaklanjuti di kemudian hari.
Hadir dalam Acara Pembukaan malam tadi (Jum’at, 24 Juni 2011) pukul 19.30 WIB, yaitu Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr. H. Agung Danarto, M.A yang sekaligus menyampaikan sambutan dan membuka acara secara resmi, dan hadir pula Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Syamsul Anwar, M.A.
Secara terpisah, Saptoni, S.Ag. M.A., selaku Sekretaris Panitia Penyelenggara menyampaikan bahwa Semiloka ini diadakan untuk beberapa agenda. Pertama, Majelis Tarjih berupaya menghilangkan atau setidaknya meminimalisir potensi perbedaan dalam pelaksanaan Manasik Haji yang masih sering terjadi bahkan dalam satu KBIH yang berada di bawah Muhammadiyah atau Aisyiyah. Kedua, Majelis Tarjih mengajak kepada pihak-pihak terkait untuk menangani KBIH secara lebih maksimal, salah satunya dengan cara membentuk badan atau lembaga formil yang mewadahi keberadaan KBIH.
Menuju Pengelolaan Yang Berorientasi Kemabruran
Semiloka KBIH Muhammadiyah dan Aisyiyah Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang saat ini tengah berlangsung, menyajikan beberapa materi krusial.
Pertama, “Sharing dan Laporan KBIH”, yang menggambarkan kondisi riil KBIH Muhammadiyah dan Aisyiyah selama ini. Kedua, materi “Keorganisasian KBIH Muhammadiyah dan Aisyiyah: Manajemen, Struktur Organisasi, Visi Misi, Tugas dan Kewengangan”, yang dibawakan oleh H. Moh. Rizal Fadillah, S.H. dari Lembaga Haji Muhammadiyah Jawa Barat (PWM Jawa Barat). Ketiga, “Pembinaan Ibadah dan Jama’ah Haji”, yang disampaikan oleh H. Soeratman HM dari Lembaga Bimbingan Manasik Haji Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah. Keempat, “Akhlaqul Haj menuju Kemabruran Haji” oleh Drs. H. Muhammad Muqoddas, Lc. M.A.. Keempat, “Permasalahan-permasalahan dan jawabannya dalam Manasik Haji, yang disampaikan oleh Drs. H. Dahwan, M.Si.
Di samping itu, dalam Semiloka yang diikuti oleh lebih dari 100 orang ini dilaksanakan dua macam Sidang Komisi yang akan membahas persoalan secara lebih detail. Komisi A, membicarakan mengenai persoalan Keorganisasian KBIH Muhammadiyah dan Aisyiyah serta Komisi B, membicarakan mengenai model pembinaan ibadah dan jamaah yang berimplikasi pada kemabruran haji.
Hasil dari Semiloka ini nantinya akan dilaporkan kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah agar dapat ditindaklanjuti di kemudian hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar