ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH.

YAA ALLAH DENGAN PERTOLONGANMU KAMI MEMOHON
BERILAH KAMI KEKUATAN LAHIR DAN BATHIN UNTUK MAMPU MERAIH RIDLAMU..

Rabu, 27 Juli 2011

Siapa yang Menciptakan Allah?!

Dalam Ash-Shahihah 1/185, Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullah menjelaskan: Dari Aisyah, sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Sesungguhnya seseorang dari kalian didatangi setan lantas berkata, “Siapa yang menciptakanmu?” Dia mengatakan, “Allah.” Dia (setan) lalu mengatakan, “Siapa yang menciptakan Allah?!” Kalau seseorang dari kalian merasakan itu maka hendaklah dia mengatakan, “Saya beriman kepada Allah dan para rasul-Nya,” ini akan menghilangkan darinya. [1]
Hadits-hadits shahih ini menunjukkan bahwasanya wajib bagi orang yang dibisik-bisiki oleh setan dengan ucapannya “Siapa yang menciptakan Allah Azza wa Jalla?” untuk berpaling dari berdebat dengannya kepada jawaban yang tersebut dalam hadits-hadits itu, ringkasnya mengatakan: “Saya beriman kepada Allah Azza wa Jalla dan para rasul-Nya. Allah Azza wa Jalla tempat bergantung, tidak beranak dan tidak diperanakan, dan tiada tandingan bagi-Nya seorang pun,” kemudian dia meludah ke arah kirinya tiga kali dan berlindung kepada Allah Azza wa Jalla dari setan lalu dia berhenti dari terbawa bersama was-was.
Saya yakin bahwa siapa yang melakukannya karena taat pada Allah Azza wa Jalla dan Rasul-Nya secara ikhlas pastilah was-was itu akan hilang darinya dan hengkang setannya, berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, “Ini akan menghilangkan darinya.”
Sumber: Fiqih Pilihan Asy-Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani rahimahullah karya Mahmud bin Ahmad Rasyid (penerjemah: Al-Ustadz Muhammad Fuad Qawam Lc.), penerbit: Pustaka Salafiyah hal. 315-316.
____________________
[1] Lihat Ash-Shahihah no. 77.

sumber : 
http://yaaukhti.wordpress.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar